7 jurus jitu untuk mencari hunian aman

Pamulang Park Residence, akhirnya mengungkap 7 jurus jitu untuk pencarian hunian aman. Hal tersebut ditegaskan Konsultan PT.Mega Property Minah saat ditemui INAPEX.co.id, di Kantor Pemasaran Park Residence, baru-baru ini.

Lebih lanjut dikatakan Minah, memiliki rumah dengan harga yang terjangkau, dan lokasi strategis menjadi dambaan bagi pencari hunian. Khususnya bagi para pekerja muda yang saat ini cukup sulit mencari hunian di sekitar Jakarta.

Berikut 7 jurus jitu yang ditawarkan;


1.LOKASI

Tentukan lokasi rumah Sebelum mendatangi acara pameran, pastikan masyarakat konsumen sudah memiliki lokasi incaran. Soalnya, saat pameran properti apalagi yang terbilang besar, akan sangat banyak produk properti yang ditawarkan dengan lokasi beragam hingga seluruh Indonesia.

Jadi, dengan mengantongi lokasi incaran, paling tidak bisa menghemat waktu untuk fokus hanya mencari penawaran properti di wilayah tersebut.

Misalnya, ingin properti di wilayah Serpong, bisa fokus hanya melihat penawaran properti di seputar kawasan tersebut.

Dus, saat ada penawaran properti dari Bekasi, misalnya, atau luar Jabodetabek, Anda tidak perlu terdistraksi.

2.ANGGARAN

Tentukan anggaran dan tipe rumah ini juga sangat penting. Rumah harganya mahal, semua orang menyadari hal itu. Jadi, supaya perburuan efektif, dibutuhkan kepastian sejak berangkat dari rumah.

Berapa anggaran dan tipe rumah yang dibutuhkan. Misalnya, anggaran maksimal Rp 1 miliar dengan luas tanah sekitar 100 meter persegi.

Dengan begitu, saat para agen properti melambaikan flyer properti dengan harga di atas itu, pengunjung tak perlu berbelok arah.

O, ya, tentukan juga sedari mula apakah tidak keberatan bila rumah incaran ternyata masih inden? Atau, hanya mau membeli rumah yang sudah jadi? Biasanya, sih, rumah inden harganya bisa lebih murah ketimbang kelak saat sudah jadi. Cuma, pertimbangkan lagi sesuai kenyamanan dan kebutuhan konsumen.

3.SKEMA

Tentukan cara (Skema) pembelian ini juga penting. Ada banyak pilihan cara membeli properti yaitu beli tunai keras, beli tunai bertahap (beberapa pengembang biasanya memberikan pilihan tunai bertahap mulai 12 bulan sampai 60 bulan), membeli dengan fasilitas KPR, membeli dengan KPR dan cicilan uang muka, dan sebagainya.

Bila memakai KPR, sudah bisa menghitung berapa kira-kira besar cicilan dengan budget yang sudah ditentukan sebelumnya. Ada berbagai skema yang ditawarkan oleh para pengembang.

Misalnya, ada pengembang yang menetapkan DP besar, DP kecil, DP dengan cicilan bertahap, promo bunga karena ada kerjasama dengan bank tertentu, dan lain sebagainya.

4.REPUTASI PENGEMBANG

Cara melihat reputasi pengembang, apalagi Pameran properti biasanya diiikuti oleh puluhan bahkan ratusan pengembang properti. Mulai pengembang kelas kakap hingga pengembang kelas teri.

Apabila tidak bermasalah membeli rumah inden, boleh jadi memilih properti yang dikembangkan oleh developer besar akan lebih kecil risikonya.

Sebaliknya, perlu diperhatikan risiko bila membeli rumah inden di pengembang yang masih kecil. Supaya enggak perlu buang waktu untuk berkeliling tanpa tujuan, cermati saja daftar peserta pameran.

Biasanya ada peta stan developer yang memudahkan pengunjung mendatangi dan melihat penawaran mereka.

5.AJAK PASANGAN

Jangan pergi sendiri bila sudah berkeluarga, akan lebih baik bila mengajak pasangan untuk ikut ke pameran. Membeli properti bukan seperti membeli wajan penggorengan. Pengunjung pameran perlu mata dan kepala lain untuk ikut memberikan pandangan dan pendapat.

Tapi jika masih berstatus lajang, ajaklah teman supaya punya tempat bertukar pikiran terutama saat menghadapi rayuan para agen properti.

Ingat, membeli properti tidak boleh terburu-buru. Harus ditimbang matang agar tidak ada penyesalan.

6.KELENGAPAN BERKAS

Bawa berkas kelengkapan pengajuan apabila sudah memutuskan hanya bisa membeli rumah dengan KPR, maka tidak ada salahnya sekaligus menyiapkan berbagai berkas pelengkap pengajuan KPR.

Soalnya, biasanya banyak bank yang menggelar promo bunga murah saat pameran properti bila ada orang yang langsung bertransaksi saat itu juga. Jadi, siapkan saja sekalian berkas pelengkap pengajuan KPR.

Beberapa berkas yang biasa dipersyaratkan untuk pengajuan KPR. Berkasnya antara lain, KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah, Buku tabungan, NPWP, Slip Gaji. Bawa dokumen asli sekaligus fotokopinya.

7. BOOKING FEE

Siapkan dana untuk booking fee terakhir, jangan lupa menyiapkan sejumlah dana untuk melakukan booking fee atau pemesanan properti incaran.

Jadi, saat sudah menemukan properti sesuai kriteria, bisa “menguncinya” dengan memberikan booking fee. Booking fee dipatok beragam, mulai Rp 1 jutaan.

Tergantung pada jenis properti dan harganya. Uang pemesanan itu berisiko hangus bila ternyata konsumen membatalkan pembelian.

Sementara itu, jenis properti rumah baru yang ditawarkan Pamulang Park Residence dengan luas bangunan 36 Meter per segi, luas tanah 72 M2, sertifikat SHGB.

Untuk type 36 ini dibandrol mulai Rp.650 jutaan, dengan kenyaman hunian yang memiliki keasrian lingkungan berlokasi di Jl. Surya Kemuning V Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangerang, Banten.